Panti Asuhan Al-Dzikro
Yayasan Al-Dzikro berdiri atas kepedulian terhadap anak yatim, piatu, kaum dhuafa, dan orang jompo yang kurang beruntung.

Keagamaan
Menyelenggarakan pembinaan rohani melalui semaan Al-Qur’an, pengajian, TPA, kajian kitab, mujahadah, shalawat, dan hadroh.
Kesehatan
Memberikan layanan kesehatan gratis, sosialisasi, edukasi, dan pengobatan ringan bagi anak LKSA, lansia, dan masyarakat.
Sosial
Mengasuh anak yatim piatu dan mendampingi lansia dengan bantuan pendidikan, ekonomi, rohani, dan kesehatan.
Ekonomi Pembangunan
Mengelola usaha pertanian, perikanan, peternakan, dan pembangunan untuk mendukung kemandirian yayasan.

Tentang Kami
Panti Asuhan Al-Dzikro
Kami hadir untuk membantu mereka memperoleh kehidupan yang lebih layak, mendukung pendidikan, serta mengurangi kerawanan sosial.
Berlandaskan semangat tolong-menolong dan ajaran Islam, yayasan ini berupaya mengangkat martabat mereka agar bisa mandiri dan sejahtera.


Media Al-dzikro
Fasilitas Kami
Fasilitas untuk mendukung pelaksanaan program-program Yayasan Al-Dzikro.

Mushola Al-Dzikro (8m x 12m)
Panti Asuhan Putra & Putri


Aula terbuka (joglo dan limasan)
Kamar mandi dan fasilitas penunjang lainnya

Visi & Misi Kami
Visi
Terwujudnya kondisi penyandang masalah sosial yang lebih baik agar dapat maju dan mandiri serta berakhlak mulia.
Misi
- Menyelenggarakan panti asuhan yatim piatu.
- Memperluas jaringan komunikasi dengan instansi terkait, lembaga-lembaga dan masyarakat yang peduli terhadap penyandang masalah sosial.
- Menyelenggarakan les prifat bagi anak-anak yatim piatu yang ada di panti dan masyarakat.
- Pembinaan mental dengan pengajian rutin.
- Anak yang ada di panti maupun di luar panti di target lulus SLTA.
- Membekali keterampilan dan melatih kemandirian anak asuh.
Tujuan
- Terwujudnya sumberdaya manusia yang berakhlak mulia dan mandiri.
- Terbinanya sumberdaya manusia/ generasi muda yang kuat iman, taqwa, kuat mental dan mandiri.
- Mendukung terwujudnya masyarakat dengan tingkat ekonomi yang lebih baik, keluarga yang sakinah mawadah warahmah.


Kata masyarakat tentang al-dzikro


